Suatu tindakan operasi atau bedah minimal dengan pencitraan invasif yang berfungsi untuk mendeteksi penyakit jantung dengan menguji seberapa baik fungsi jantung Anda beserta tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Kateterisasi jantung atau Cath Lab di RS Bina Husada digunakan untuk mengevaluasi atau mengkonfirmasi adanya penyakit jantung (seperti penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung atau penyakit aorta), mengevaluasi fungsi otot jantung, menentukan kebutuhan terapi lebih lanjut (seperti prosedur intervensi atau bedah bypass).
Manfaat Kateterisasi Jantung
Dengan tindakan operasi kateterisasi jantung dokter dapat mengetahui kondisi jantung pasien secara tepat, dan menentukan secara akurat tindakan / terapi lanjutan yang harus dilakukan, seperti :
Mendeteksi lokasi terjadinya sumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner jantung.
Melebarkan pembuluh darah arteri koroner yang menyempit dengan balon dan stent.
Merenggangkan / melebarkan katub jantung, atau melepaskan perlekatan pada katub jantung
Mengetahui kondisi pembuluh darah arteri ginjal dan pembuluh darah yang lain, seperti pembuluh darah arteri perifer.
Pemasangan alat pacu jantung yang dipasang secara permanen atau sementara dengan tujuan untuk membantu pasien yang mengalami gangguan irama jantung
Menutup dinding / bilik jantung yang bocor pada kelainan jantung bawaan.
Siapa yang Memerlukan ?
Pasien serangan jantung mendadak dengan onset < 12 jam (primary PTCA)
Pasien yang dicurigai menderita penyumbatan arteri koroner dari pemeriksaan ECG, echocardiagrafi, dan treadmill.
Pasien yang akan dilakukan operasi bedah jantung.
Penderita penyakit jantung bawaan.
Pasien yang menderita penyempitan katub jantung dan pembuluh darah arteri baik ginjal ataupun perifer.
Pasien yang akan dilakukan pemasangan alat pacu jantung.
Berapa Lama Waktu Pelaksanaan ?
Prosedur kateterisasi jantung atau Cath Lab di RS Bina Husada berlangsung sekitar 30 menit – 1 jam, tetapi persiapan dan waktu pemulihan membutuhkan waktu beberapa jam.
Prosedur Kateterisasi Jantung ?
Tindakan dilakukan diruang operasi atau bedah minimal kateterisasi jantung dalam posisi berbaring pada meja khusus dan Pasien menggunakan pakaian rumah sakit untuk dipakai selama menjalani kateterisasi jantung.
Dokter akan melakukan pembiusan lokal di area dimana kateter akan dimasukkan (daerah lipat paha atau samping dalam siku).
Kateter akan dimasukkan dan bergerak menyusuri pembuluh darah hingga mencapai pembuluh tempat yang dituju.
Pada Tindakan Angiografi koroner, cairan kontras akan diinjeksikan agar didapatkan gambaran anatomi pembuluh darah jantung sehingga dapat ditentukan lokasi penyempitan atau penyumbatan secara jelas dengan bantuan sinar-X.